Alat Musik Kolintang

123

Di zaman modern sekarang ini, banyak sekali anak muda Indonesia yang sangat suka bermain musik. Tidak terhitung pula anak muda yang telah sukses mengembangkan musik mereka hingga di kenal masyarakat. Kebanyakan dari mereka, memulai dari bermain alat musik, menyanyi solo hingga membentuk sebuah grup band. Dan yang menjadi alat musik favorite mereka sudah pasti adalah gitar dan piano.

Tapi tahukah kamu, bahwa di Manado ada alat musik yang tidak kalah seru lagi?

Yap, Kolintang adalah jawabannya. Mungkin belum banyak yang tahu, tapi jika pernah memainkan alat musik ini, pasti tidak akan menyesal dan ingin memainkannya lagi.

Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah. Pada perkembangan selanjutnya, kolintang mulai menggunakan bahan kayu telor dan cempaka.

Kata Kolintang itu berasal dari bunyi “Tong” (nada rendah), “Ting” (nada tinggi) dan “Tang” (nada tengah). Dahulu Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang: “Mari kita ber Tong Ting Tang” dengan ungkapan “Maimo Kumolintang” dan dari kebiasaan itulah muncul nama “KOLINTANG” untuk alat yang digunakan bermain. Gimana? Dari namanya saja sudah cukup menarik, bukan?

Orkes kolintang sebagai produk seni musik tradisional bukan saja sebagai sarana hiburan, akan tetapi juga sebagai media penerapan pendidikan musik yang dimulai dari anak-anak sekolah di Kota Manado. Dan untuk dapat memahami tekniknya, tentu dibutuhkan pengetahuan akan harga dan jumlah ketukan dalam setiap bar nada. Dan berbekal pengetahuan dasar dasar bermain kolintang ini saja, ditambah dengan bakat individu, maka grup/ kelompok musik kolintang telah dapat memainkan berbagai jenis lagu dengan tingkat kesulitan yang variatif secara spontan.

Tinggalkan komentar